Kamis, 18 Juli 2019

Tugas SPI


64 komentar:

  1. NAMA : FITRIANTI
    20500118004
    MASA KEKHALIFAHAN IBN USMAN BIN AFFAN
    A. Utsman Bin Affan sebelun menjadi khalifah
    Namanya adalah Usman Bin Affan Bin Abu Al-Ash Bin Umayyah Bin Abdi Syams Bin Abdi Manaf Bin Qushay Bin Kilab. Sebelumnya, nama panggilan utsman adalah Abu ‘Amru.Sedangkan ibunya bernama Arwa Binti Kuraiz Bin Rabi’ah Bin Habib Bin Abd Syams Bin Abdi Munaf Bin Qusshay.Menurut pendapat yang sahih, utsman lahir dimekkah, enam tahunsesudah terjadinya peristiwa ‘am al-fil (tahun gajah). Nama ibu Arwa (nenek Utsman Bin Affan dari jalur ibu) adalah Ummu Hikaim Al-Baidha Binti Abdul Muththalib, ayah rasulullah.
    Pada masa jahiliyah, utsman bin affan mempunyai kedudukan manusia terkemuka di kabilahny, dia orang terkenal, hartawan, sangat pemalu, halus tutur bahasanya, dicintai dan sangat dicintai kaunnya. Utsman sama sekali belum pernah bersujud kepada berhala dan tidak pernah melakukan perbuatan keji. Sebelum islampun, dia tidak pernah meminum khamar atau minuman keras. Begitu pula semasa jahiliyah, utsman tidak tertarik menyanyikan kaum-kaum muda maupun ikut masuk dalam perkumpulan-perkumpulan bersendau gurau. Bahkan lebih dari itu, sesungguhnya utsman bin affan senantiasa memelihara dirinya dari melihat aurat.

    BalasHapus
  2. B. Kehidupan utsman bin affan bersama al-qur’an
    Konsep pendidikan yang mendidik utsman bin affan dan seluruh sahabat nabi adalah al-qur’an al-karim yang diturunkan oleh allah rabb semesta alam, karena al-qur’an adalah satu-satunya sumber bahan ajar untuk ditimba dan dipraktikkan. Sesungguhnya rasulullah mengarahkan untuk mengfokuskan sumber bahan ajar, karena hanya al-qur’an sajalah yang dapat mendidik pribadi maslim, kaluarga, dan jamaah secara islami. sesungguhnya ayat-ayat al-qur’an yang di dengar langsung utsman dari mulut rasulullah sangat mengpengaruhi pembentukan kepribadian dzunnurain yang islami. Sejarah telahbercerita kepada kita tentang sebagai perkataan utsman bin affan mengenai al-qur’an al-karim.

    BalasHapus
  3. C. Pengangkatan utsman bin affan sebagai khalifah
    Sebelum rasulullah meninggal tanpa menentukan secara jelas siapa penggantinya. Abu bakar ketika akan meninggal menentukan penggantinya, yaitu umar al-faruq setelah bermusyawarah dengan para pembesar sahabat. Umar diminta untuk menentukan siapa penggantinya ketika dia terbaring sakit diatas rangjangnya. Umar berpikir sejenak, lalu menetapkan cara baru dalam pengangkatan khalifah yang sesuai dengan kondisi. Adapun metode pemilihan khalifah baru yang digagas umar bin al-khatab adalah musyawarah yang dilakukan oleh orang-orang terbatas. Umar bin al-khatab memilih enam sahabat rasulullah yang kesemuanya pantas menjadi pemimpin, meskipun mereka berbeda-beda dari yang lain. Umar juga menetapkan cara pemilihan ketika suara imbang, dan memerintahkan kepada para pasukan untuk mengawasi jalannya pemilihan dalam majelis dan menghukum orang yang bertentangan perkara yang telah disepakati, mencegah kekacauan dengan cara tidak memperbolehkan orang yang tidak berkepentingan untuk masuk atau mendengar pembahasan anggota majelis yang dikenal dengan ahlul halli qal-aqdi.

    BalasHapus
  4. D. Faktor- faktor pemicu tragedi pembunuhan utsman bin affan
    Beberapa faktor yang mendorong para ulama ahlus sunnah dan belajar mendalami tragedi dan pembunuhannya yang terjadi pada permulaan islam tersebut, diantaranya faktor tersebut adalah:
    1. Beberapa tulisan komputer yang membahas tentang berbagai peristiwa dan tragedi antara sahabat dan tabi’in terbagi dalam tiga kategori yaitu:
    a) Buku-buku yang ditulis para penulis ysng terdidik dalam ruang lingkup barat dan pemikirannya, yang senantiasa dengki terhadap sejarah islam atau tidak mendalami sejarah itu.
    b) Tulisan-tulisan sebagian ulama konterporer yang secara global bermanfaat
    c) Beberapa tulisan yang berupaya mencontoh metode al-jarh wa at-ta’dil dalammengkritik riwayat dan sumber-sumber sejarah.
    2. Arti penting studi dan penelitian intensif mengenai tragedi pembunuhan khalifah utsman bin affan dengan berbagai peristiwa lainnya diakibatkannya untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya tersebut secara objektif tampak semakin jelas, baik faktor internal maupun eksternal, mengetahui sejauhmana faktor tersebut berpengaruh pada
    Imam az-zuhuri mengatakan, “utsman bin affan menjabar sebagai “amirul mukminin” atau “pemimpin tertinggi orang-orang yang beriman “ selama 12 tahun. Enam tahun pertama tidak terjadi sesuau yang merusak dan menjadi khalifah yang lebih dicintai kaum quraisy dibandingkan umar bin al-khatab. Dengan alasan bahwa umar bi al-khatab bersifat tegas dan keras terhadap mereka. Kemudian terjadilah tragedi tersebut. Pada periode ke dua yakni tahun 30-35 hijriyah sebagai al-fitnah atau tragedi yang mengakibatkan terbunuhnya sang khalifah utsman bin affan sendidri dan gugur sebagai sayyid.

    BalasHapus
  5. D. Faktor- faktor pemicu tragedi pembunuhan utsman bin affan
    Beberapa faktor yang mendorong para ulama ahlus sunnah dan belajar mendalami tragedi dan pembunuhannya yang terjadi pada permulaan islam tersebut, diantaranya faktor tersebut adalah:
    1. Beberapa tulisan komputer yang membahas tentang berbagai peristiwa dan tragedi antara sahabat dan tabi’in terbagi dalam tiga kategori yaitu:
    a) Buku-buku yang ditulis para penulis ysng terdidik dalam ruang lingkup barat dan pemikirannya, yang senantiasa dengki terhadap sejarah islam atau tidak mendalami sejarah itu.
    b) Tulisan-tulisan sebagian ulama konterporer yang secara global bermanfaat
    c) Beberapa tulisan yang berupaya mencontoh metode al-jarh wa at-ta’dil dalammengkritik riwayat dan sumber-sumber sejarah.
    2. Arti penting studi dan penelitian intensif mengenai tragedi pembunuhan khalifah utsman bin affan dengan berbagai peristiwa lainnya diakibatkannya untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya tersebut secara objektif tampak semakin jelas, baik faktor internal maupun eksternal, mengetahui sejauhmana faktor tersebut berpengaruh pada
    Imam az-zuhuri mengatakan, “utsman bin affan menjabar sebagai “amirul mukminin” atau “pemimpin tertinggi orang-orang yang beriman “ selama 12 tahun. Enam tahun pertama tidak terjadi sesuau yang merusak dan menjadi khalifah yang lebih dicintai kaum quraisy dibandingkan umar bin al-khatab. Dengan alasan bahwa umar bi al-khatab bersifat tegas dan keras terhadap mereka. Kemudian terjadilah tragedi tersebut. Pada periode ke dua yakni tahun 30-35 hijriyah sebagai al-fitnah atau tragedi yang mengakibatkan terbunuhnya sang khalifah utsman bin affan sendidri dan gugur sebagai sayyid.

    BalasHapus
  6. D. Faktor- faktor pemicu tragedi pembunuhan utsman bin affan
    Beberapa faktor yang mendorong para ulama ahlus sunnah dan belajar mendalami tragedi dan pembunuhannya yang terjadi pada permulaan islam tersebut, diantaranya faktor tersebut adalah:
    1. Beberapa tulisan komputer yang membahas tentang berbagai peristiwa dan tragedi antara sahabat dan tabi’in terbagi dalam tiga kategori yaitu:
    a) Buku-buku yang ditulis para penulis ysng terdidik dalam ruang lingkup barat dan pemikirannya, yang senantiasa dengki terhadap sejarah islam atau tidak mendalami sejarah itu.
    b) Tulisan-tulisan sebagian ulama konterporer yang secara global bermanfaat
    c) Beberapa tulisan yang berupaya mencontoh metode al-jarh wa at-ta’dil dalammengkritik riwayat dan sumber-sumber sejarah.
    2. Arti penting studi dan penelitian intensif mengenai tragedi pembunuhan khalifah utsman bin affan dengan berbagai peristiwa lainnya diakibatkannya untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya tersebut secara objektif tampak semakin jelas, baik faktor internal maupun eksternal, mengetahui sejauhmana faktor tersebut berpengaruh pada
    Imam az-zuhuri mengatakan, “utsman bin affan menjabar sebagai “amirul mukminin” atau “pemimpin tertinggi orang-orang yang beriman “ selama 12 tahun. Enam tahun pertama tidak terjadi sesuau yang merusak dan menjadi khalifah yang lebih dicintai kaum quraisy dibandingkan umar bin al-khatab. Dengan alasan bahwa umar bi al-khatab bersifat tegas dan keras terhadap mereka. Kemudian terjadilah tragedi tersebut. Pada periode ke dua yakni tahun 30-35 hijriyah sebagai al-fitnah atau tragedi yang mengakibatkan terbunuhnya sang khalifah utsman bin affan sendidri dan gugur sebagai sayyid.

    BalasHapus
  7. C. Pengangkatan utsman bin affan sebagai khalifah
    Sebelum rasulullah meninggal tanpa menentukan secara jelas siapa penggantinya. Abu bakar ketika akan meninggal menentukan penggantinya, yaitu umar al-faruq setelah bermusyawarah dengan para pembesar sahabat. Umar diminta untuk menentukan siapa penggantinya ketika dia terbaring sakit diatas rangjangnya. Umar berpikir sejenak, lalu menetapkan cara baru dalam pengangkatan khalifah yang sesuai dengan kondisi. Adapun metode pemilihan khalifah baru yang digagas umar bin al-khatab adalah musyawarah yang dilakukan oleh orang-orang terbatas. Umar bin al-khatab memilih enam sahabat rasulullah yang kesemuanya pantas menjadi pemimpin, meskipun mereka berbeda-beda dari yang lain. Umar juga menetapkan cara pemilihan ketika suara imbang, dan memerintahkan kepada para pasukan untuk mengawasi jalannya pemilihan dalam majelis dan menghukum orang yang bertentangan perkara yang telah disepakati, mencegah kekacauan dengan cara tidak memperbolehkan orang yang tidak berkepentingan untuk masuk atau mendengar pembahasan anggota majelis yang dikenal dengan ahlul halli qal-aqdi.

    BalasHapus
  8. NAMA : FITRIANTI
    20500118004
    MASA KEKHALIFAHAN IBN USMAN BIN AFFAN
    A. Utsman Bin Affan sebelun menjadi khalifah
    Namanya adalah Usman Bin Affan Bin Abu Al-Ash Bin Umayyah Bin Abdi Syams Bin Abdi Manaf Bin Qushay Bin Kilab. Sebelumnya, nama panggilan utsman adalah Abu ‘Amru.Sedangkan ibunya bernama Arwa Binti Kuraiz Bin Rabi’ah Bin Habib Bin Abd Syams Bin Abdi Munaf Bin Qusshay.Menurut pendapat yang sahih, utsman lahir dimekkah, enam tahunsesudah terjadinya peristiwa ‘am al-fil (tahun gajah). Nama ibu Arwa (nenek Utsman Bin Affan dari jalur ibu) adalah Ummu Hikaim Al-Baidha Binti Abdul Muththalib, ayah rasulullah.
    Pada masa jahiliyah, utsman bin affan mempunyai kedudukan manusia terkemuka di kabilahny, dia orang terkenal, hartawan, sangat pemalu, halus tutur bahasanya, dicintai dan sangat dicintai kaunnya. Utsman sama sekali belum pernah bersujud kepada berhala dan tidak pernah melakukan perbuatan keji. Sebelum islampun, dia tidak pernah meminum khamar atau minuman keras. Begitu pula semasa jahiliyah, utsman tidak tertarik menyanyikan kaum-kaum muda maupun ikut masuk dalam perkumpulan-perkumpulan bersendau gurau. Bahkan lebih dari itu, sesungguhnya utsman bin affan senantiasa memelihara dirinya dari melihat aurat.

    BalasHapus
  9. NAMA : FITRIANTI
    20500118004
    MASA KEKHALIFAHAN IBN USMAN BIN AFFAN
    A. Utsman Bin Affan sebelun menjadi khalifah
    Namanya adalah Usman Bin Affan Bin Abu Al-Ash Bin Umayyah Bin Abdi Syams Bin Abdi Manaf Bin Qushay Bin Kilab. Sebelumnya, nama panggilan utsman adalah Abu ‘Amru.Sedangkan ibunya bernama Arwa Binti Kuraiz Bin Rabi’ah Bin Habib Bin Abd Syams Bin Abdi Munaf Bin Qusshay.Menurut pendapat yang sahih, utsman lahir dimekkah, enam tahunsesudah terjadinya peristiwa ‘am al-fil (tahun gajah). Nama ibu Arwa (nenek Utsman Bin Affan dari jalur ibu) adalah Ummu Hikaim Al-Baidha Binti Abdul Muththalib, ayah rasulullah.
    Pada masa jahiliyah, utsman bin affan mempunyai kedudukan manusia terkemuka di kabilahny, dia orang terkenal, hartawan, sangat pemalu, halus tutur bahasanya, dicintai dan sangat dicintai kaunnya. Utsman sama sekali belum pernah bersujud kepada berhala dan tidak pernah melakukan perbuatan keji. Sebelum islampun, dia tidak pernah meminum khamar atau minuman keras. Begitu pula semasa jahiliyah, utsman tidak tertarik menyanyikan kaum-kaum muda maupun ikut masuk dalam perkumpulan-perkumpulan bersendau gurau. Bahkan lebih dari itu, sesungguhnya utsman bin affan senantiasa memelihara dirinya dari melihat aurat.
    B. Kehidupan utsman bin affan bersama al-qur’an
    Konsep pendidikan yang mendidik utsman bin affan dan seluruh sahabat nabi adalah al-qur’an al-karim yang diturunkan oleh allah rabb semesta alam, karena al-qur’an adalah satu-satunya sumber bahan ajar untuk ditimba dan dipraktikkan. Sesungguhnya rasulullah mengarahkan untuk mengfokuskan sumber bahan ajar, karena hanya al-qur’an sajalah yang dapat mendidik pribadi maslim, kaluarga, dan jamaah secara islami. sesungguhnya ayat-ayat al-qur’an yang di dengar langsung utsman dari mulut rasulullah sangat mengpengaruhi pembentukan kepribadian dzunnurain yang islami. Sejarah telahbercerita kepada kita tentang sebagai perkataan utsman bin affan mengenai al-qur’an al-karim.

    BalasHapus
  10. NAMA : FITRIANTI
    20500118004
    MASA KEKHALIFAHAN IBN USMAN BIN AFFAN
    A. Utsman Bin Affan sebelun menjadi khalifah
    Namanya adalah Usman Bin Affan Bin Abu Al-Ash Bin Umayyah Bin Abdi Syams Bin Abdi Manaf Bin Qushay Bin Kilab. Sebelumnya, nama panggilan utsman adalah Abu ‘Amru.Sedangkan ibunya bernama Arwa Binti Kuraiz Bin Rabi’ah Bin Habib Bin Abd Syams Bin Abdi Munaf Bin Qusshay.Menurut pendapat yang sahih, utsman lahir dimekkah, enam tahunsesudah terjadinya peristiwa ‘am al-fil (tahun gajah). Nama ibu Arwa (nenek Utsman Bin Affan dari jalur ibu) adalah Ummu Hikaim Al-Baidha Binti Abdul Muththalib, ayah rasulullah.
    Pada masa jahiliyah, utsman bin affan mempunyai kedudukan manusia terkemuka di kabilahny, dia orang terkenal, hartawan, sangat pemalu, halus tutur bahasanya, dicintai dan sangat dicintai kaunnya. Utsman sama sekali belum pernah bersujud kepada berhala dan tidak pernah melakukan perbuatan keji. Sebelum islampun, dia tidak pernah meminum khamar atau minuman keras. Begitu pula semasa jahiliyah, utsman tidak tertarik menyanyikan kaum-kaum muda maupun ikut masuk dalam perkumpulan-perkumpulan bersendau gurau. Bahkan lebih dari itu, sesungguhnya utsman bin affan senantiasa memelihara dirinya dari melihat aurat.
    B. Kehidupan utsman bin affan bersama al-qur’an
    Konsep pendidikan yang mendidik utsman bin affan dan seluruh sahabat nabi adalah al-qur’an al-karim yang diturunkan oleh allah rabb semesta alam, karena al-qur’an adalah satu-satunya sumber bahan ajar untuk ditimba dan dipraktikkan. Sesungguhnya rasulullah mengarahkan untuk mengfokuskan sumber bahan ajar, karena hanya al-qur’an sajalah yang dapat mendidik pribadi maslim, kaluarga, dan jamaah secara islami. sesungguhnya ayat-ayat al-qur’an yang di dengar langsung utsman dari mulut rasulullah sangat mengpengaruhi pembentukan kepribadian dzunnurain yang islami. Sejarah telahbercerita kepada kita tentang sebagai perkataan utsman bin affan mengenai al-qur’an al-karim.
    C. Pengangkatan utsman bin affan sebagai khalifah
    Sebelum rasulullah meninggal tanpa menentukan secara jelas siapa penggantinya. Abu bakar ketika akan meninggal menentukan penggantinya, yaitu umar al-faruq setelah bermusyawarah dengan para pembesar sahabat. Umar diminta untuk menentukan siapa penggantinya ketika dia terbaring sakit diatas rangjangnya. Umar berpikir sejenak, lalu menetapkan cara baru dalam pengangkatan khalifah yang sesuai dengan kondisi. Adapun metode pemilihan khalifah baru yang digagas umar bin al-khatab adalah musyawarah yang dilakukan oleh orang-orang terbatas.

    BalasHapus
  11. Umar bin al-khatab memilih enam sahabat rasulullah yang kesemuanya pantas menjadi pemimpin, meskipun mereka berbeda-beda dari yang lain. Umar juga menetapkan cara pemilihan ketika suara imbang, dan memerintahkan kepada para pasukan untuk mengawasi jalannya pemilihan dalam majelis dan menghukum orang yang bertentangan perkara yang telah disepakati, mencegah kekacauan dengan cara tidak memperbolehkan orang yang tidak berkepentingan untuk masuk atau mendengar pembahasan anggota majelis yang dikenal dengan ahlul halli qal-aqdi.
    D. Faktor- faktor pemicu tragedi pembunuhan utsman bin affan
    Beberapa faktor yang mendorong para ulama ahlus sunnah dan belajar mendalami tragedi dan pembunuhannya yang terjadi pada permulaan islam tersebut, diantaranya faktor tersebut adalah:
    1. Beberapa tulisan komputer yang membahas tentang berbagai peristiwa dan tragedi antara sahabat dan tabi’in terbagi dalam tiga kategori yaitu:
    a) Buku-buku yang ditulis para penulis ysng terdidik dalam ruang lingkup barat dan pemikirannya, yang senantiasa dengki terhadap sejarah islam atau tidak mendalami sejarah itu.
    b) Tulisan-tulisan sebagian ulama konterporer yang secara global bermanfaat
    c) Beberapa tulisan yang berupaya mencontoh metode al-jarh wa at-ta’dil dalammengkritik riwayat dan sumber-sumber sejarah.
    2. Arti penting studi dan penelitian intensif mengenai tragedi pembunuhan khalifah utsman bin affan dengan berbagai peristiwa lainnya diakibatkannya untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya tersebut secara objektif tampak semakin jelas, baik faktor internal maupun eksternal, mengetahui sejauhmana faktor tersebut berpengaruh pada
    Imam az-zuhuri mengatakan, “utsman bin affan menjabar sebagai “amirul mukminin” atau “pemimpin tertinggi orang-orang yang beriman “ selama 12 tahun. Enam tahun pertama tidak terjadi sesuau yang merusak dan menjadi khalifah yang lebih dicintai kaum quraisy dibandingkan umar bin al-khatab. Dengan alasan bahwa umar bi al-khatab bersifat tegas dan keras terhadap mereka. Kemudian terjadilah tragedi tersebut. Pada periode ke dua yakni tahun 30-35 hijriyah sebagai al-fitnah atau tragedi yang mengakibatkan terbunuhnya sang khalifah utsman bin affan sendidri dan gugur sebagai sayyid.

    BalasHapus
  12. NAMA : FITRIANTI
    20500118004
    MASA KEKHALIFAHAN IBN USMAN BIN AFFAN
    A. Utsman Bin Affan sebelun menjadi khalifah
    Namanya adalah Usman Bin Affan Bin Abu Al-Ash Bin Umayyah Bin Abdi Syams Bin Abdi Manaf Bin Qushay Bin Kilab. Sebelumnya, nama panggilan utsman adalah Abu ‘Amru.Sedangkan ibunya bernama Arwa Binti Kuraiz Bin Rabi’ah Bin Habib Bin Abd Syams Bin Abdi Munaf Bin Qusshay.Menurut pendapat yang sahih, utsman lahir dimekkah, enam tahunsesudah terjadinya peristiwa ‘am al-fil (tahun gajah). Nama ibu Arwa (nenek Utsman Bin Affan dari jalur ibu) adalah Ummu Hikaim Al-Baidha Binti Abdul Muththalib, ayah rasulullah.
    Pada masa jahiliyah, utsman bin affan mempunyai kedudukan manusia terkemuka di kabilahny, dia orang terkenal, hartawan, sangat pemalu, halus tutur bahasanya, dicintai dan sangat dicintai kaunnya. Utsman sama sekali belum pernah bersujud kepada berhala dan tidak pernah melakukan perbuatan keji. Sebelum islampun, dia tidak pernah meminum khamar atau minuman keras. Begitu pula semasa jahiliyah, utsman tidak tertarik menyanyikan kaum-kaum muda maupun ikut masuk dalam perkumpulan-perkumpulan bersendau gurau. Bahkan lebih dari itu, sesungguhnya utsman bin affan senantiasa memelihara dirinya dari melihat aurat.
    B. Kehidupan utsman bin affan bersama al-qur’an
    Konsep pendidikan yang mendidik utsman bin affan dan seluruh sahabat nabi adalah al-qur’an al-karim yang diturunkan oleh allah rabb semesta alam, karena al-qur’an adalah satu-satunya sumber bahan ajar untuk ditimba dan dipraktikkan. Sesungguhnya rasulullah mengarahkan untuk mengfokuskan sumber bahan ajar, karena hanya al-qur’an sajalah yang dapat mendidik pribadi maslim, kaluarga, dan jamaah secara islami. sesungguhnya ayat-ayat al-qur’an yang di dengar langsung utsman dari mulut rasulullah sangat mengpengaruhi pembentukan kepribadian dzunnurain yang islami. Sejarah telahbercerita kepada kita tentang sebagai perkataan utsman bin affan mengenai al-qur’an al-karim.
    C. Pengangkatan utsman bin affan sebagai khalifah
    Sebelum rasulullah meninggal tanpa menentukan secara jelas siapa penggantinya. Abu bakar ketika akan meninggal menentukan penggantinya, yaitu umar al-faruq setelah bermusyawarah dengan para pembesar sahabat. Umar diminta untuk menentukan siapa penggantinya ketika dia terbaring sakit diatas rangjangnya. Umar berpikir sejenak, lalu menetapkan cara baru dalam pengangkatan khalifah yang sesuai dengan kondisi. Adapun metode pemilihan khalifah baru yang digagas umar bin al-khatab adalah musyawarah yang dilakukan oleh orang-orang terbatas.

    BalasHapus
  13. Umar bin al-khatab memilih enam sahabat rasulullah yang kesemuanya pantas menjadi pemimpin, meskipun mereka berbeda-beda dari yang lain. Umar juga menetapkan cara pemilihan ketika suara imbang, dan memerintahkan kepada para pasukan untuk mengawasi jalannya pemilihan dalam majelis dan menghukum orang yang bertentangan perkara yang telah disepakati, mencegah kekacauan dengan cara tidak memperbolehkan orang yang tidak berkepentingan untuk masuk atau mendengar pembahasan anggota majelis yang dikenal dengan ahlul halli qal-aqdi.
    D. Faktor- faktor pemicu tragedi pembunuhan utsman bin affan
    Beberapa faktor yang mendorong para ulama ahlus sunnah dan belajar mendalami tragedi dan pembunuhannya yang terjadi pada permulaan islam tersebut, diantaranya faktor tersebut adalah:
    1. Beberapa tulisan komputer yang membahas tentang berbagai peristiwa dan tragedi antara sahabat dan tabi’in terbagi dalam tiga kategori yaitu:
    a) Buku-buku yang ditulis para penulis ysng terdidik dalam ruang lingkup barat dan pemikirannya, yang senantiasa dengki terhadap sejarah islam atau tidak mendalami sejarah itu.
    b) Tulisan-tulisan sebagian ulama konterporer yang secara global bermanfaat
    c) Beberapa tulisan yang berupaya mencontoh metode al-jarh wa at-ta’dil dalammengkritik riwayat dan sumber-sumber sejarah.
    2. Arti penting studi dan penelitian intensif mengenai tragedi pembunuhan khalifah utsman bin affan dengan berbagai peristiwa lainnya diakibatkannya untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya tersebut secara objektif tampak semakin jelas, baik faktor internal maupun eksternal, mengetahui sejauhmana faktor tersebut berpengaruh pada
    Imam az-zuhuri mengatakan, “utsman bin affan menjabar sebagai “amirul mukminin” atau “pemimpin tertinggi orang-orang yang beriman “ selama 12 tahun. Enam tahun pertama tidak terjadi sesuau yang merusak dan menjadi khalifah yang lebih dicintai kaum quraisy dibandingkan umar bin al-khatab. Dengan alasan bahwa umar bi al-khatab bersifat tegas dan keras terhadap mereka. Kemudian terjadilah tragedi tersebut. Pada periode ke dua yakni tahun 30-35 hijriyah sebagai al-fitnah atau tragedi yang mengakibatkan terbunuhnya sang khalifah utsman bin affan sendidri dan gugur sebagai sayyid.

    BalasHapus
  14. Arab sebelum Islam pada Masa Pemerintahan Khalifah Ali Bin Abi Thalib
    Sudah diketahui bahwa Ali bin Abi Thalib memiliki sikap yang kokoh, kuat pendirian dalam membela yang hak. Setelah dibaiat sebagai khalifah, dia cepat mengambil tindakan. Dia segera mengeluarkan perintah yang menunujukkan ketegasan sikapnya.
    Langkah awal yang dilakukan khalifah Ali adalah menghidupkan kembali cita-cita Abu Bakar dan Umar, ia menarik kembali semua tanah dan hibah yang telah dibagikan Utsman kepada kerabat dekatnya menjadi milik negara. Ali juga melakukan pemecatan semua gubernur yang tidak disenangi oleh rakyat. Ia juga membenahi dan menyusun arsip Negara untuk mengamankan dan menyelamatkan dokumen-dokumen khalifah dan kantor sahib-ushsurtah, serta mengkoordinir polisi dan menetapkan tugas-tugas mereka.
    Ali juga memindahkan pusat kekuasaan islam ke kota Kuffah. Sejak itu berakhirlah Madinah sebagai ibukota kedaulatan islam dan tidak ada lagi khalifah yang berkuasa berdiam disana. Sekarang Ali adalah pemimipin dari seluruh wilayah islam, kecuali Suriah. Pada saat itu, Ali tidak bermukim secara tetap di Kuffah, dia pergi kesana hanya untuk menegakkan kekuasaannya, sebagaimana ditunjukkan oleh jasa pemukimannya yang ada diluar kota itu. Pada saat yang sama dia melakukan perpindahan-perpindahan untuk menegakkan kedudukannya dibeberapa propinsi didalam kerajannya.
    Kemudian muncul pemberontakan-pemberontakan di masa Khalifah Ali bin Abi Thalib yang menyebabkan terjadinya peperangan antar saudara pertama dalam sejarah Islam, diantaranya;
    1. Pemberontakan yang pertama adalah pemberontakan  yang dilakukan oleh Aisyah yakni dalam perang jamal. Aisyah telah dihasut oleh anak angkatnya Abdullah bin Zubair yang sebenarnya menginginkan jabatan khalifah. Alasan perang ini karena khalifah Ali dianggap tidak mengusut pembunuhan khallifah ustman dan dianggap membiarkan kasus pembunuhan usman. Khalifah Ali berusaha supaya tidak teradi peperangan dengan melakukan perundingan akan tetapi ternyata ada pasukan Aisyah yang mengajak berperang maka perangpun tidak bisa dihindarkan. Dan akhirnya pasukan Imam Ali a.s berhasil memenangkan peperangan itu sementara Aisyah "Ummul Mu'rninin" dipulangkan secara terhormat ke rumahnya.
    2. Pemberontakan yang kedua dilakukan oleh muawiyah bin abu sufyan. pada masa khalifah Ali, Muawiyah menjabat sebagai gubernur Syam.Perang antara Ali dan muawiyah ini dinamakan perang shiffin karena terjadi dibukit shiffin. Keluarga umayah memang tidak setuju dengan diangkatnya khalifah Ali sebagai khalifah. Keluarga Umayah menginginkan muawiyah menjadi khalifah. Peperangan ini sebenarnya dimenangkan pasukan Ali tapi ketika hampir kalah pasukan muawiyah mengangkat tombak yang ujungnya al quran tanda mengajak adanya perundingan yang kemudian dikenal dengan peristiwa tahkim. Diperistiwa tahkim ini pihak Ali diwakili Abu musa Al Asyari dan pihak muawiyah diwakili Amr bin Ash. Setelah perundingan berlangsung diputuskan baik Ali dan Muawiyah akan dicopot dari jabatannya. Amr bin Ash yang seorang politikus mempersilahkan Abu musa Al Asyari untuk mengumumkan terlebih dahulu. Kemudian Abu musa Al asyari menerima tawaran itu dan mengumumkan hasil tahkim bahwa Ali diturunkan dari jabatannya. Kemudian Amr bin Ash naik ke mimbar dan mengumumkan bahwa dia mengangkat muawiyah sebagai khalifah. Ini adalah strategi dari seorang Amr bin Ash yang dengan cerdiknya mengambil kesempatan ini. peristiwa tahkim inilah yang menyebabkan perpecahan dipihak Ali yakni pengikut Ali terpecah menjadi 2 yaitu Syiah dan khawarij (yang keluar dari Ali). Khalifah Ali berusaha mengembalikan mereka kepada kebenaran dengan berbagai cara, tapi tidak berhasil. Akhirnya Ali mengambil keputusan memerangi mereka. Walaupun diperangi, namun mereka tidak dapat dihancurkan. Bahkan kaum khawarij ini telah menyusun tim pembunuh 3 orang yang dianggap sebagai pemicu perpecahan dikalangan umat islam yakni Ali, Muawiyah dan Amr bi Ash. Ali berhasil dibunuh oleh Abdurrahman bin muljam saat akan Melaksanakan shalat shubuh.

    BalasHapus
  15. Terima kasih telah memasukkan tugas.👍

    BalasHapus
  16. Terima kasih telah memasukkan tugas.👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. assalamualaikum ibu sudah saya kirim tugas lewat email ibu

      Hapus
    2. terima kasih sudah memasukkan tugas

      Hapus
  17. assalamualaikum ibu saya sudah kirim tugas spi di email ibu

    BalasHapus
  18. assalamualaikum ibu saya sudah kirim tugas SPI di email ibu

    BalasHapus
  19. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh Ibu. Saya atas nama Nurul Fadhilah H.M sudah memasukkan tugas Mata Kuliah Sejarah Peradaban Islam di Email ta, dengan judul Arab sebelum Islam pada Masa Pemerintahan Ali bin Abi Thalib.

    BalasHapus
  20. Saya sudah kirim tugas nya ibu di email nya ibu

    BalasHapus
  21. assalamualaikum..saya sudah kirim tugas SPI di email ibu

    BalasHapus
  22. assalamualaikum..saya sudah kirim tugas SPI di email ibu

    BalasHapus
  23. Assalamualaikum.
    Saya atas nama Handayani dari pendidikan Biologi telah memasukkan tugas SPI dari ibu melalui email ibu. Dengan soal: Deskripsikan sejarah arab sebelum islam dengan masa kekhalifaan Abu Bakar Ash Siddiq. Terimah kasi

    BalasHapus
  24. Assalamualaiku Wr.Wb
    Saya atas nama Handayani dari pendidikan Biologi1&2 sudah mengirim tugas SPI yang telah di berikan oleh Ibu melalui email ibu dengan soal Deskripsikan sejarah arab sebelum Islam dengan masa kekhalifaan Abu Bakar Ash Siddiq. Sekian dan terimahkasi wassalam.

    BalasHapus
  25. Assalamualaikum Wr.Wb
    Saya atas nama Handayani dari Pendidikan Biologi sudah mengirimkan jawaban tugas SPI yang telah di berikan Ibu, melalui email Ibu.
    Sekian dan terima kasih wassalamualaikum Wr.Wb.

    BalasHapus
  26. terima kasih sudah memasukkan tugas

    BalasHapus
  27. Saya Dian mayasari nim 20600118037 jurusan pendidikan fisika angkatan 2018
    Kegiatan in sangat bagus ibu

    BalasHapus
  28. Assalamualaikum ibu,
    saya Nur Annisaa Idris dari jurusan P.Fisika
    menurut saya untuk menguji kemampuan mahasiswa bisa dilakukan dengan memanfatkan media seperti yang ibu lakukan, ini sangat menarik buat saya pribadi.

    BalasHapus
  29. Assalamualaikum
    Saya Sri Wahyuni dari jurusan pendidikan fisika 2018.
    Nah ini juga salah satu cara untuk menguji kemampuan seorang peserta didik sampai dimana mereka memahami materinya

    BalasHapus
  30. Mengirim tugas ke blog saya rasa sangat bagus

    BalasHapus
  31. Mengirim tugas ke blog saya rasa sangat bagus. Alhamdulillah terimakasih buk

    BalasHapus
  32. Cara baru Yang cukup menarik dalam mengirim tugas

    BalasHapus
  33. Memanfaatkan Media seperti Blog adalah gagasan yang bagus
    Semoga bermanfaat & sukses terus Bu

    BalasHapus
  34. Cara yang menarik mengirim tugas dengan media blog

    BalasHapus
  35. Ikut senang melihat cara lain yg ibu bikin untuk mengirim tugas

    BalasHapus
  36. Semoga postingnya selalu bermanfaat bu..

    Reski Wahyudi S /20600118070/Pend.Fisika

    BalasHapus
  37. Salah satu alternatif melakukan E-learning dengan blog

    BalasHapus
  38. Luar biasa bu, sukses selalu ibu

    BalasHapus
  39. Salah satu alternatif melakukan E-learning dengan blog

    BalasHapus
  40. Luar biasa ibu, semoga bermanfaat

    BalasHapus
  41. Luar biasa ibu, sehat selalu ibu

    BalasHapus
  42. Salah satu alternatif melakukan E-learning dengan blog

    BalasHapus
  43. Saingan bermanfaat ibu sukses slalu

    BalasHapus
  44. Sangat bermanfaat, terimakasih ibu

    BalasHapus
  45. Semoga selalu memberi yang terbaik ibunda

    BalasHapus